PALOPO, Tabloid SAR – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang terjadi beberpa hari terkhir di Kota Palopo, diduga diakibatkan adanya oknum yang melakukan penimbunan BBM.
Pasalnya sebagian besar nelayan yang ada di Kota Palopo, mengaku kesulitan mendapatkan BBM jenis solar utamanya di SPBU Jalan Yos Sudarso, Kota Palopo.
Para nelayan yang hendak melaut harus rela mengantri berjam-jam untuk mendapatkan solar dan bahkan tak jarang mendapatkan stock solar.
“Biasa saya antri lama tapi tidak dapat jatah karena kehabisan, itupun kalau dapat jumlahnya sangatbsedikit karena dibatasi,” beber Syarif.
Ia menduga jika dampak dari kelangkaan itu di akibatkan adanya oknum yang bermain.
Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Aktivis Pembela Arus Bawah. Rahmat K. Foxchy mengecam oknum yang telah meresahkan masyarakat kecil.
Ia juga rencananya akan melayangkan surat kepada Mabes Polri untuk meminta adanya dugaan oknum yang melakukan perbuatan melanggar hukum tersebut.
“Saat ini kami sedang mengumpulkan bukti, jika memang benar adanya dugaan penimbunan BBM yang dilakukan oleh oknum tertentu yang berdampak kepada masyarakat. Kami akan segera bersurat ke Mabes Polri agar segera di tindak lanjuti,” Bebernya Kamis (20/12/2018).
Ia menilai jika perbuatan tersebut adalah perbuatan yang memperkaya diri atau kelompok sehingga merugikan masyarakat kecil.
“ini yang mesti diusut aparat penegak hukum supaya dugaan praktek-praktek penimbunan BBM seperti ini tidak lagi terulang kedepan,” tegas Bang Ories sapaan akrab Rahmat K. Foxchy
(Tim_Lipsus)
