Darsan Dappy Berhasil Meredam Konflik Antar Kelompok Pemuda di Kelurahan Mancani
PALOPO, Tabloid SAR- Dalam rangka memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakatnya, Camat Telluwanua, Darsan Dappy, ST, MM, setiap saat dapat dihubungi dan ditemui.
Darsan bisa dihubungi melalui telpon selulernya (Handphone- red) dan dapat pula ditemui langsung di Kantor Kecamatan Telluwanua yang berada di Salutete, Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Bahkan di luar jam kantor, Darsan tidak sulit ditemui. Ia mudah ditemui di kediaman pribadinya di Home Base Batu, Kelurahan Batu Walenrang, Kecamatan Telluwanua.
Menurut Camat Telluwanua itu, pihaknya selalu bersedia dihubungi melalui Handphone (HP) miliknya, serta dapat pula ditemui kapan saja dan di mana saja jika masyarakat membutuhkan dirinya.
“Hal itu, saya lakukan supaya masyarakat merasa dekat dengan pemerintahnya, maka kami selaku perpanjangan tangan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo pada tingkat kecamatan harus selalu ada untuk mereka (masyarakat- red). Karena kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan di tengah-tengah masyarakatnya adalah harapan semua pihak,” kata Darsan saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (08/11/2018) pagi.
Ia menambahkan bahwa jika pemerintah selalu hadir untuk melayani masyarakatnya, maka sudah barang tentu masyarakat akan menghargai para pejabat pemerintah meraka.
“Karena jika para pejabat pemerintahan pada tingkat kelurahan maupun kecamatan, selalu melayani masyarakatnya dengan baik, maka ia bukan hanya dihargai akan tetapi juga akan didengarkan dan dihormati masyarakatnya,” tambah Darsan.
Lebih lanjut, mantan Lurah Salubattang di Kecamatan Telluwanua tersebut, menerangkan bahwa sebagai pelayan masyarakat, dirinya selaku camat bukan hanya wajib memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, tetapi juga harus mampu berbaur dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakatnya.
“Sebagai pelayan masyarakat, kami dituntut bukan hanya untuk melayani masyarakat di kantor pemerintahan, akan tetapi juga seharusnya bisa berbaur atau berinteraksi dengan masyarakat yang ada di wilayah kerja kami,” terang Darsan.
Mantan Sekretaris Camat (Sekcam) Mungkajang di Kota Palopo ini, juga mengatakan bahwa hal tersebut, telah ia buktikan di wilayah kerjanya.
“Dengan memberikan pelayanan secara maksimal dan bergaul dengan masyarakat di wilayah kerja saya, termasuk di lingkungan sekitar rumah kediaman saya, maka berbagai masalah tentu dapat kita selesaikan, bahkan hal-hal yang dianggap mustahil sekalipun,” ujar Darsan dengan nada optimis.
Alumni S1 Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tahun 2000 tersebut, menjelaskan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait, bisa mengatasi konflik berupa perang antar kelompok pemuda di Kelurahan Mancani, Kecamatan Teluwanua, dengan cara melakukan pendekatan terhadap masyarakat setempat.
“Setelah saya dilantik sebagai Camat Telluwanua pada tanggal 9 Januari 2016 lalu, saya bersama unsur Muspika (Musyawara Pimpinan Kecamatan) di Telluwanua, yang terdiri dari saya selaku Camat Telluwanua, Dandramil Palopo Kapten Alex Makale, dan Kapolsek Telluwanua AKP Daud Sosang bersama jajaran kami masing-masing baik itu, Lurah Macani, maupun Babhinsa dan Babinkamtibmas setempat, terus melakukan pendekatan persuasive kepada masyarakat Mancani,” jelasnya.
Selain itu, Darsan mengungkapkan bahwa pihaknya bersama para Muspika di Telluwanua selalu berkoordinasi, dan melakukan berbagai macam pendekatan terhadap kedua belah pihak yang bertikai di Kelurahan Macani.
“Pendekatan itu, kami lakukan dengan cara intens melakukan kunjungan dan silaturahmi kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan warga Mancani pada umum. Sehingga dengan metode itu, selain mudah mendeteksi kemungkinan akan terjadinya konflik, para pihak yang bertikai selama puluhan tahun di Macani tersebut, akhirnya perlahan-lahan dapat tersentuh hatinya dan berangsur-angsur mulai mau mendengarkan nasehat-nasehat baik dari kami unsur Muspika maupun dari para tokoh yang ada di lingkungan itu,” ungkap Darsan.
Melalui kesempatan itu, mantan Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (Kabid PSDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palopo tersebut, menyebutkan bahwa pendekatan terhadap masyarakat dengan metode kunjungan dan silaturahim di wilayah kerjanya juga telah, ia diterapkan secara efektif ketika dirinya masih menjabat sebagai Lurah Boting di Kecamatan Wara, Kota Palopo.
“Dulu waktu saya menjadi Lurah Boting selama 4 tahun, mulai dari tahun 2006 sampai 2010, pendekatan terhadap para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, serta masyarakat setempat, saya terapkan. Alhamdulillah dengan pendekatan itu, saya berhasil di sana menjalankan roda pemerintahan pada tingkat kelurahan, tanpa kendala yang berarti dan hampir semua masalah dapat terselesaikan dengan baik,” sebut Darsan.
Terakhir, Darsan mengatakan bahwa dalam menjalankan amanahnya selaku perpanjangan tangan pemerintahan dan pembangunan kemasyarakat, pihaknya selaku Camat Telluwanua selalu berserah diri kepada Allah SWT, dan berupaya memberikan pelayanan terbaik, serta setiap saat berada di tengah-tengah masyarakatnya.
“Selama ini, saya selalu berupaya untuk menjalankan amanah sesuai dengan harapan atasan saya dalam hal ini, Bapak Walikota Palopo bersama wakilnya, dan harapan masyarakat di wilayah kerja saya. Untuk mewujudkan itu, maka selain berserah kepada Allah SWT, saya juga selalu berupaya memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dan selalu berada di tengah-tengah mereka, termasuk meminta dukungan semua pihak khususnya stakeholder terkait dan masyarakat setempat,” kunci Darsan yang sering disebut oleh masyarakat Kecamatan Telluwanua dengan gelar ‘Camat Merakyat’ karena selalu berada di tengah-tengah masyarakatnya.
Untuk diketahui, wilayah Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo meliputi 7 kelurahan, yakni Maroangin, Pentojangan, Jaya, Mancani, Batu Walenrang, Salubattang, dan Sumarambu.
Penulis : William Marthom
Editor : Zottok
