Bupati Resmikan Pembukaan Lokhasaba IV PHDI Lutim

Bupati Luwu Timur (Lutim), HM Thoriq Husler ketika membawakan sambutannya pada acara pembukaan Lokasabha IV Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lutim yang digelar di Wantilan Pura Agung Pita Giri, Desa Pepuro Barat, Kecamatan Wotu, Kabupaten Lutim, Minggu (11/11/2018)

LUTIM, Tabloid SAR- Bupati Luwu Timur (Lutim) HM Thoriq Husler meresmikan pembukaan Lokasabha IV Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lutim yang digelar di Wantilan Pura Agung Pita Giri,  Desa Pepuro Barat, Kecamatan Wotu, Kabupaten Lutim, Minggu (11/11/2018).

Lokasabha tersebut, resmi dibuka secara simbolis oleh Husler, yang ditandai dengan  pemukulan gong.

Kegiatan Lokasabha IV PHDI Lutim ini, juga dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah (Musda) III Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Lutim, dan Raker Pinandita Sanggraha Nusantara Lutim.

Lokasabha ini, bertujuan untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Dewan Pengurus PHDI Kabupaten Lutim periode 2013-2018 yang akan didemisioner karena masa baktinya telah habis.

Acara tersebut, juga akan diisi dengan pemilihan Dewan Pengurus PHDI Lutim yang baru untuk masa bakti 2018-2023.

Menariknya Lokasabha kali ini, mengambil tema “Meningkatkan Sumber Daya Manusia Hindu untuk Mewujudkan Umat yang Cerdas Secara Intelektual, Emosional dan Spritual Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021”.

Bupati Lutim, HM Thoriq Husler dalam sambutannya mengatakan, Lokasabha merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi PHDI, sehingga pihaknya berharap supaya dalam pemilihan Dewan Pengurus PHDI Lutim nanti, para pemilik hak pilih dapat memilih dengan benar dan dipertimbangkan secara matang.

“Mengingat suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila pengurusnya bisa bekerjasama dalam mengelola organisasinya,” kata Husler.

“Melalui kesempatan ini, saya menyampaikan pula ucapan terima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan ini, dan kepada segenap Dewan Pengurus PHDI Kabupaten Lutim, karena telah berkenan mengundang saya untuk hadir pada kegiatan yang luar biasa ini. Semoga kerjasama seperti ini, bisa terus kita tingkatkan kedepannya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lutim juga berpesan kepada Keluarga Besar PHDI Lutim, supaya selalu menjaga kekompakannya.

“Sebuah organisasi bisa rusak, dikarenakan tidak adanya kekompakan dan kerterbukaan diinternalnya,” sebut Husler.

Mantan Wakil Bupati Lutim itu, juga mengungkapkan pula harapannya kepada para Dewan Pengurus PHDI Lutim yang terpilih nantinya, agar dapat menjalankan tugas mereka dengan sebaik-baiknya.

“Saya dan tentunya semua pihak, berharap agar para Dewan Pengurus PHDI Lutim yang terpilih nantinya bisa menjalankan tugasnya dengan benar. Semoga Pengurus PHDI yang baru nantinya dapat pula menjadi panutan bagi umat Hindu di Kabupaten Lutim sesuai dengan ajaran agama Hindu,” himbau Husler.

Orang nomor satu di Kabupaten Lutim tersebut, juga tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada para Dewan Pengurus PHDI Lutim yang akan didemisoner karena sudah bekerja dengan baik selama masa bakti 2013-2018.

“Pengurus sebelumnya sudah menjalankan tugas mereka dengan baik, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas baktinya selama ini,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Lutim, Wayan Sudarsana mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut, adalah dalam rangka rotasi kepemimpinan dan regenerasi Dewan Pengurus PDHI Kabupaten Lutim.

“Saya harap, pengurus yang terpilih nantinya akan lebih kompak dan punya daya juang keumatan yang lebih tangguh dan bisa pula melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh kami pengurus demisioner,” harap Wayan Sudarsana.

Pada bagian akhir sambutannya, Ketua PHDI Kabupaten Lutim itu, mengaku bahwa  kerjasamanya dengan pemerintah dan umat lainnya di Lutim selama ini, sudah sangat baik, bahkan umat yang berbeda keyakinan dengan dirinya sudah mau menerimanya.

“Hubungan PHDI Lutim dengan pemerintah dan umat lainnya yang ada di Lutim selama ini, sudah sangat baik dan harmonis. Mohon hubungan tersebut, dibina dan dijaga, kalau bisa semakin ditingkatkan. Apa lagi saya selama ini, sudah bisa diterima oleh umat lain, sekalipun kami berbeda keyakinan dan kepercayaan agama,” tandasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Lutim I Made Sariana, Ketua PHDI Provinsi Sulsel Nyoman Sumarya, Pembimas Hindu Kemenag Sulsel Simon Kendek Paranta, Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara Pinandita I Wayan Nentra, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Sulsel Dorce Bandaso, Ketua PHDI Lutim Wayan Sudarsana, Camat Wotu Irawan Ali, Camat Burau Sukri, dan Kepala Desa Pepuro Barat I Ketut Subawa, serta para anggota PHDI Kabupaten Lutim.

Editor : William Marthom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *