LUWU UTARA,Tabloid SAR – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya Ahmad Dandi, warga Dusun Tanarata Desa Mappedeceng Kecamatan Mappedeceng yang tewas tenggelam di Bendung Baliase, Senin (14/1) kemarin, yang menyebabkan timbulnya aksi demonstrasi berujung keributan setelah kejadian tersebut.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengucapkan belasungkawa dan rasa duka yang sangat mendalam.
“Innalillahi wa inna’illaihi rojiuun. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt. Al Fatiha. Amin ya Rabb,” ucap Indah dengan nada lirih.
Atas kejadian yang sangat menyita perhatian publik, khususnya di Luwu Utara ini, Indah Putri Indriani meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Utara untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan meminta masyarakat untuk mempercayakan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
“Saya mengimbau kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Utara untuk tidak terprovokasi, tetap menjaga suasana yang kondusif serta mempercayakan sepenuhnya kepada aparat hukum. Kita berdoa semua, semoga keluarga almarhum tetap sabar dan tabah menerima cobaan ini,” harap Indah
Sebelumnya, oleh sejumlah media memberitakan bahwa meninggalnya Dandi, diketahui, dalam pengejaran pihak Kepolisian Polres Luwu Utara, bahkan terdengar bunyi letusan, yang diduga suara tersebut adalah tembakan dari senjata api.
Dari peristiwa itu, Dandi menghilang beberapa waktu lamanya, yang kemudian ditemukan disungai Baliase, Luwu Utara dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Penulis : Dedy Budiman
Editor : Awi Celebes