LUWU, Tabloid SAR– Setelah 3 tahun tidak terlaksana lantaran pandemi Covid-19, akhirnya UPTD SMPN 1 Bua Ponrang, dulunya disebut SMPN Padangsappa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan seni atau Porseni ke-44.
Adapun kegiatan Porseni tersebut digelar di halaman SMPN 1 Bua Ponrang yang dibuka oleh Kepala SMPN 1 Bua Ponrang, Nuraeni, Sabtu17 Desember 2022. Berlangsung meriah dalam memperlombakan berbagai kegiatan yang diikuti 29 kontingen.
Pada acara pembukaan kegiatan Porseni tersebut, maka diawali dengan perlombaan pawai kontingen setiap kelas. Jadi beragam pula busana mewarnai kegiatan perlombaan pawai tersebut, seperti lomba busana budaya tradisional dan profesi.
Kepala SMPN 1 Bua Ponrang, Nuraeni mengatakan Porseni ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun siswa setiap akhir semester. “Porseni merupakan wadah pengembangan bakat dan minat siswa dalam berolahraga dan seni,” ucapnya.
Melalui kegiatan Porseni ini, kata Nuraeni, maka siswa akan bisa menyalurkan bakat dan minatnya sehingga mereka bisa mengembangkan bakat mereka.
Selain itu, lanjutnya, Porseni juga tempat bagi siswa untuk menumbuhkan rasa sportifitas dan kejujuran dalam sebuah kompetisi. ” Dari sini siswa belajar tentang sebuah kejujuran dan sportifitas, agar suatu saat dalam sebuah kompetisi, sportifitas merupakan hal yang utama,” terang Nuraini.
Harapannya terhadap penyelenggaraan Porseni kali ini, semoga seluruh siswa bisa menggunakan kesempatan ini dan kegiatannya dapat berjalan dengan lancar.
“Jadi itu harapan kita melalui kegiatan Porseni ini, supaya siswa-siswi kita dapat terbangun karakter sportifitasnya dalam berkompetisi, untuk dijadikan sebagai motivasi dalam meningkatkan kualis SDM (Sumber Daya Manusia)-nya kedepan,” tandas Kepala SMN 1 Bua Ponrang tersebut.
Sebagai informasi, bahwa pada kegiatan Porseni ke-44 SMPN 1 Bua Ponrang tersebut, selain digelar lomba pawai busana, maka juga dilaksanakan lomba olahraga, yakni Volley ball, Sepak Takraw, Basket dan Tarik tambang. Teramasuk diselenggarakan lomba seni berupa Puisi Bahasa Daerah, Pidato Bahasa Daerah dan Nyanyi Solo. (Basnawir)