PALOPO, Tabloid SAR – Berdasarkan intruksi Presiden Joko Widodo atas penggunaan Anggaran Pembangunan Daerah (APBD) yang tidak hanya mememprioritaskan investasi fisik, tapi juga investasi sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitasnya.
Kualitas sumber daya yang baik dipupuk dengan pendidikan yang baik. Pemerintah mendorong berbagai terobosan kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM yang mampu bersaing di dunia Internasional. Salah satu caranya dengan meningkatkan anggaran pendidikan dan kesehatan untuk 2019.
Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo pada tahun 2019 mendatang telah memprioritaskan APBD lebiha banyak dikucurkan ke sektor pendidikan dan kesehatan.
“Untuk APBD 2019 kami sediakan sekitar 1.8 triliun rupiah,” beber Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Hamza Jalante, Senin (17/12/2018) saat di temui di Ruang Pola Kantor Wali Kota Palopo.
Sementara, untuk pembagian anggaran nantinya akan lebih diprioritaskan kepada anggaran pendidikan dan kesehatan.
“Anggaran pendidikan berkisar 20 persen, untuk kesehatan sendiri sekitar 27 persen. Dan itu sudah kita melaksanakan mandatori minimal 20 persen yang diharuskan,” kata Hamza Jalante.
Selain, kucuran dana tersebut untuk dua sektor nantinya juga disiapkan untuk prasarana perkotaan seperti inspratruktur umum dan belanja pegawai . (Hery)
