Luwu, Tabloid SAR – 120 orang dari 224 siswa SDN 55 Olang telah melaksanakan vaksin di ruang Kelas SDN 55 olang, Senin,31/01/2022. Vaksinasi Anak umur 6-11 tahun atau kelas 1-6 ini, 50% lebih, mereka telah divaksin, sisanya sakit dan tidak hadir.
Kepala Sekolah Ibu Andi Asmawati Adnan. S.Pd mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang telah hadir dalam mendampingi anak-anaknya.
” Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah mendampingi anak-anaknya selama proses vaksin ini. InsyaAllah anak anak kita tetap sehat dan kondisinya baik setelah vaksin”, ucap Asmawati diselah selah kesibukannya mendampingi siswa siswanya vaksin.
Lanjutnya, “Kami mendukung kegiatan vaksin ini. Semua guru, kami mendukung program pemerintah ini agar sekolah tatap muka bisa berjalan normal lagi,” ucap Andi Asmawati.
Ia juga mengatakan tidak ada paksaan dalam vaksinasi ini, yang belum melakukan vaksin, baik tidak hadir atau keadaan sakit kami dan guru guru tetap memberikan pemahaman kepada orang tua murid, tandasnya.
AKP. Supriadi saat berkunjung dan memantau kegiatan vaksinasi di SD Negeri 55 Olang mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama dari Polres Luwu, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Puskemas Ponrang Selatan.
“Harapan kita vaksinasi siswa siswi ini bisa berjalan dengan baik dan aman. Sehingga pembelajaran tatap muka sekolah bisa berjalan lancar lagi”, ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, dalam kunjungannya beberapa sekolah di Ponrang selatan,”Saya melihat semua orang tua siswa ikhlas anaknya di vaksin. Bagi yang belum melaksanakan vaksin kiranya memberikan edukasi kepada anaknya. Intinya kami tidak paksakan sehingga anak anak kita tidak melahirkan trauma ,” ucapnya
Sementara itu Algazali. S.Pd, M.Si Korwil Dinas Pendidikan wilayah Ponrang, Ponrang Selatan dan Bupon mengatakan jika kami hanya menfasilitasi kegiatan vaksinasi ini.”Kami disini hanya menfasilitasi kegiatan vaksinasi ini. Dalam pertemuan kami dengan Kadis bahwa anak anak kita jangan dipaksakan, bagi yang vaksin wajib didampingi orang tua”, ungkapnya.
Saat ditanyai apakah ada target atau sanksi jika siswa-siswa/sekolah tidak vaksin, ia menjawab tidak ada sanksi, katanya
Pjs Desa Olang, Haeruddin yang sempat hadir mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan program pemerintah.
Tentu kegiatan vaksinasi ini mudah mudahan berjalan sesuai harapan kita dan aman aman saja, katanya.
Saya harapkan Bagi orang tua murid tetap mengaswasi setelah anaknya diberi vaksin. Kalau bisa istirahat 2-4 hari. Disekolah juga jangan paksakan aktivitas yang berat bagi siswa jika ada reaksi deman segera koordinasi dengan tim vaksinasi atau ke Puskesmas. ungkap PJS Desa Olang.
Diketahui jumlah siswa SDN 55 Olang berjumlah 224 siswa dan telah divaksin sebanyak 120 orang. Yang belum divaksin adalah siswa yang tidak sempat hadir dan beberapa yang sakit. Kegiatan ini berjalan aman dan terkendali tanpa ada siswa yang dipaksa. Semua siswa melaksanakan prosedur vaksinasi seperti diukur tekanan darah, ditanya apakah sudah makan dan pernah sakit sebelum di vaksin.
Kegiatan vaksinasi anak umur 6-11 tahun ini serentak dilaksanakan semua SD di Kecamatan Ponrang selatan hari ini. Rencananya akan dilanjutkan kembali di hari Rabu 2 February sampai bulan Maret.(*/Basnawir)
